Indegenous Microorganisme (IMO)
PA menganjurkan penggunaan Mikroorganisme Lokal (IMO). IMO merupakan makhluk renik yang terdapat dan telah hidup di suatu wilayah selama beberapa waktu. IMO sangat berguna bagi pertanian karena sangat kuat dan efektif. “mikroorganisme terbaik adalah yang berasal dari lingkungan setempat. Yang kita butuhkan adalah yang ada di lingkungan kita sendiri.”
Klasifikasi | Mikroorganisme Lokal (IMO) | Mikroorganisme buatan (Artifisial) |
Daya tahan | Bisa bertahan hidup pada berbagai kondisi cuaca/lingkungan ekstrim | Akan mati pada kondisi cuaca/lingkungan ekstrim |
Adaptasi | Beradaptasi dengan lingkungan setempat selama ribuan tahun | Efektif hanya pada lingkungan yang sesuai dengan kondisi pembuatannya |
Sumber | Tersedia di lahan pertanian itu sendiri | Didatangkan dari luar |
Fungsi | Dorman pada kondisi lingkungan sesuai sebaliknya kembali efektif jika memungkinkan | Memiliki jangka waktu kehidupan dan keefektifan pendek |
Pentingnya IMO
Pertanian hanya akan menghasilkan panen yang baik jika lahan yang diberdayakan memiliki kondisi tanah yang sesuai untuk jenis tanaman yang dibudidayakan. Mikroorganisme memainkan peranan penting dalam mengolah tanah agar sesuai bagi pertumbuhan tanaman. Bersama dengan binatang kecil di dalam tanah, mikroorganisme secara harmonis memperbaiki kondisi tanah dan membantu pertumbuhan tanaman. Mereka menghancurkan dan mendekomposisi bahan organic dalam tanah. IMO bisa dikumpulkan dan dibiakkan.
Mikroorganisme memiliki dua fungsi penting dalam pertanian :
a. Mikroorganisme menguraikan senyawa organik kompleks seperti bangkai tanaman, hewan dan sampah menjadi nutrisi sehingga bisa diserap oleh tanaman.
b. Mikroorganisme bisa menghasilkan zat-zat berguna seperti antibiotika, enzim dan asam laktat yang menekan pertumbuhan penyakit dan mendukung kondisi tanah yang sehat.
IMO terutama digunakan untuk menghasilkan kondisi tanah yang ideal bagi pertanian (yaitu tanah yang subur dan sehat) dan untuk mencegah penyakit tanaman. Dalam pertanian alami, IMO digunakan dalam pengolahan lahan untuk meningkatkan ketahanan akar tanaman agar terpelihara dan tumbuh kuat tanpa dipengaruhi oleh cuaca buruk, IMO pada daun dan batang akan mempengaruhi proses fotosintesis dan katabolisme yang akan membentuk tubuh tanaman sehat sehingga tanaman mempunyai kekuatan untuk menahan serangan musuh dari luar.
Material terbaik untuk membiakkan IMO adalah nasi. Nasi sebagai media pembiakkan tidak boleh terlalu lembut atau lengket karena bakteri aerobik 10 tidak bisa hidup di lingkungan seperti itu. Yang paling cocok adalah nasi sisa. Saat menggunakan IMO, hindari menggunakan plastik. Disarankan menggunakan bambu.
· Dianjurkan untuk menumbuhkan dan menggunakan mikroorganisme pada suhu normal
· Aplikasi IMO ke lahan sesuai kebutuhan tanah dan tanaman. Jika berlebihan, pengaruhnya dalam jangka pendek memang bisa seperti yang diharapkan, namun jangka panjang akan merusak keseimbangan ekosistem semula dari mikroorganisme.
Mengoleksi IMO
Koleksi IMO dapat dilakukan dengan berbagai cara. IMO dapat dikoleksi dari gunung, hutan, bukit dengan menggunakan nasi perak (nasi yang dimasak agak keras), kompos daun dan bambu.
Semua mikroorganisme yang dikoleksi dari sekitar wilayah pertanian, dari lapangan terbuka dan dibiakkan pada suhu ruang akan tumbuh berbagai macam mikroorganisme yang kita tidak dapat menggolongkannya baik atau buruk. Semua dikoleksi saja karena hanya dengan cara ini IMO akan menjadi kuat dan adaptif.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar