FPJ merupakan ekstrak getah dan klorofil15 tanaman yang difermentasi. FPJ merupakan larutan enzim yang kaya mikroorganisme seperti bakteri laktat dan ragi yang merangsang pertumbuhan tanaman dan ternak. FPJ digunakan dalam pembudidayaan tanaman.
· Tanaman yang tahan dingin dan tumbuh baik di musim semi. Ini untuk menurunkan sifat tanaman yang tahan perubahan cuaca.
· Tanaman yang tumbuh cepat dan kuat. Tanaman yang tumbuh dengan cepat memiliki hormone pertumbuhan yang sangat aktif. Karakter ini bisa memperbaiki kelemahan tanaman dan pemulihan masalah kesehatan pada tanaman.
· Tanaman tersedia pada musimnya.
Kapan mempersiapkannya
· Hindari hari-hari yang terlalu cerah atau hujan. Kelebihan cahaya matahari dapat menyebabkan nutrisi menguap. Hujan bis membilas nutrisi dan mikroorganisme penting. Bila hujan turun, tunggu 2 hari sebelum mengambil sampel.
Kumpulkan bahan-bahan tepat sebelum matahari terbit. Pada saat itu tanaman memiliki tingkat kelembaban paling tepat.
Kapan menggunakan FPJ
1) Dari pembibitan sampai pertumbuhan vegetative awal. FPJ yang terbuat dari dropwort, mugwort (pohon yang berbunga putih, sejenis rosella) atau rebung bambu sesuai untuk tahap ini untuk membantu tanaman agar tahan terhadap suhu dingin dan agar tumbuh cepat dan kuat. Pada tahap ini takaran FPJ harus diencerkan sekitar 1000 kali.
2) Perkembangan vegetative. FPJ dari arrowroot, gelagah, atau rebung bambu membantu tanaman memperoleh nitrogen yang dibutuhkan dalam pertumbuhan. Pada tahap ini, FPJ bisa digunakan dengan pengenceran 800-1000 kali( 1cc +8 ml s/d 1 liter).
3) Tahap peralihan. Dalam periode ini, tanaman asam fosfat dalam jumlah besar. Kita bisa menggunakan asam dari FPJ atau buah yang belum matang seperti anggur atau rasberry.
4) Pertumbuhan reproduktif. FPJ dari buah matang seperti clematis, apel, persik dan anggur dapat menyediakan asupan kalsium yang dibutuhkan tanaman pada tahap ini.
5) Pemberantasan hama. FPJ dapat digunakan untuk menjauhkan ham dari buah. Campuran FPJ dan bekatul dapat digunakan untuk mengusir hama dari buah-buahan. Campuran FPJ dan bekatul bisa disemprotkan di sekitar pohon buah untuk memancing hama ke tanah sehingga tidak mengganggu buah.
Kapan tidak menggunakan FPJ
1) Selama pertumbuhan vegetative yang terlalu cepat akibat hujan yang turun terus menerus atau cuaca yang berawan ( FPJ yang terbuat dari tanaman yang sama tidak boleh dipakai karena akan semakin mempercepat pertumbuhan).
2) SeLama kondisi tanaman asam atau terlalu banyak nitrogen karena akan memancing hama.
3) Kondisi kelembaban terlalu tinggi atau sirkulasi udara yang tidak baik karena dapat memncing pertumbuhan jamur.
Cara menggunakan FPJ
FPJ biasanya digunakan dengan dilarutkan 800-1000 kali dalam air. Saat FPJ digunakan dengan bahan lain, jumlah air harus ditambah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar